Pada kesempatan kali ini saya akan membahas yang singkat-singkat saja namun terkadang meskipun sudah tahu tetap saja lalai dalam menjalankannya. Apa itu? Yaitu tentang Penyimpanan obat yang baik dan benar.
Seperti yang dianjurkan oleh menteri kesehatan bidang Farmasi dalam materi promosi GEMA CERMAT (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat), dijelaskan beberapa informasi mengenai cara menyimpan obat yang baik dan benar seperti dibawah ini:
- Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung/Ruangan Lembab atau suhu ruang yang terlalu dingin.
- Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap.
- Periksa tanggal kadaluarsa an kondisi obat.
- Selalu kunci almari penyimpanan obat.
- Jangan meninggalkan obat di mobil dalam jangka waktu panjang karena suhu di dalam mobil tidak stabil.
- Obat dalam bentuk cair jangan di simpan dalam freezer kecuali dianjurkan oleh dokter.
- Sediaan Supositoria harus disimpan dalam lemari es supaya tidak meleleh.
- Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari sumber panas atau suhu yang terlalu tinggi karena dapat meledak.
- Bila masih ragu/tidak mengerti sebaiknya tanyakan kepada apoteker atau tenaga kesehatan terdekat.
Baca juga: Tips Menghindari Obat Palsu
Keterangan:
- Etiket adalah kertas yang berisi keterangan cara pemakaian suatu obat.
- Supositoria adalah salah satu jenis sediaan obat yang berbentuk padat yang diberikan melalui rektal (anus), alat kelamin wanita, atau uretra. Suppositoria ini mudah meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh. Obat jenis ini biasanya digunakan untuk mengobati sakit ambeien/wasir.
Cara Menyimpan Obat Dengan Baik & Benar
Temukan informasi dan tips seputar Cara Menyimpan Obat Dengan Baik & Benar melalui website TipsKesehatan.Org. Berbagai tips kesehatan bisa juga anda simak melalui konten artikel dan video.