Obesitas adalah kondisi medis seseorang yang mengalami kelebihan lemak didalam tubuhnya sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan bahkan dapat berujung kematian.
Kegemukan merupakan salah satu penyebab kematian utama didunia yang sebenarnya dapat dicegah. Komplikasi dapat secara langsung disebabkan oleh kegemukan, atau secara tidak langsung berhubungan dengan mekanisme yang juga menyebabkan kegemukan, seperti asupan diet yang tidak sehat atau akibat gaya hidup kurang bergerak.
Sejatinya apabila ingin mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, berat badan haruslah ideal sesuai dengan tinggi badan dan umur. Sehingga tidak melebihi dan tidak kurang dari Indeks Masa Tubuh (IMT) atau Body Masa Index (BMI)
Lalu bagaimana dengan anak yang gemuk? Apakah termasuk obesitas?
Kan lucu kalau anak gendut itu gemesin. Iya bu ibu lucu, namun anak tersebut akan mendapatkan kesulitan dalam menjalani kesehariannya, mau gerak dikit capek. Perkembangan otak juga akan terhambat.
Tetapi, tidak semua bayi gendut dikatakan obesitas. Anda harus bisa menghitung Berat Badan Ideal yang akan lebih jelas dipaparkan dibawah.
Mengenali obesitas pada anak
Definisnya masih tetap sama, yakni kegemukan atau kelebihan berat badan. Namun pasti yang menjadi pertanyaan nya berapa patokan kegemukan yang harus diwaspadai orang tua terhadap anak dengan postur tubuh gempal.
Sekarang kita akan coba hitung Indeks Massa Tubuh (IMT) yang berguna untuk mengetahui tubuh ideal bagi seseorang dengan memakai satuan kilogram dan untuk ketinggian menggunakan satuan centimeter. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:
Contoh menghitung Berat Badan Ideal Bayi :
Anak Ny. A ber usia 14 bulan, berapa berat badan ideal anak Ny.A?
Jawab : BBI = (n.2 ) + 8 >> n = umur (thn) centim
Diketahui Umur = 14 Bln atau 1 Tahun 2 Bulan >> n=1,2
Maka,
BBI= (2 x 1,2) + 8 = 2,4 + 8 = 10,4 Kg
Jadi Berat Badan Ideal untuk anak Ny.A yang ber usia 14 bulan adalah 10,4 kg.
Contoh menghitung Berat Badan Ideal untuk remaja dan dewasa :
Rumus Broca;
Pria = (TB – 100) ± ((TB – 100)10%)
Wanita = (TB – 100) ± ((TB – 100)15%)
Atau,
BBI = 90% x (TB – 100) x 1 Kg
Contohnya:
Jika tinggi badan kita adalah setinggi 150 cm, maka berat badan ideal kita
adalah (150 - 100) - (10% x (150 - 100) = 50 - 5 = 45 kg
Cara Menghitung Berat Badan Normal :
BBN= BBI ± (10%.BBI)
Contoh : Jika BBI anda adalah 45 kg, maka berat badan normal anda adalah
BBN: 45Kg – (10%.45Kg) = 45Kg - 4,5Kg = 40,5Kg à Nilai Minimun BBN anda
BBN: 45Kg + (10%.45Kg) = 45Kg + 4,5Kg = 49,5Kg à Nilai Maksimun BBN anda
Jadi BBN anda ada pada kisaran ( 40,5Kg - 49,5Kg)
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau BMI (Body mass index)
Perhitungan ini sangat lazim digunakan dalam dunia kesehatan termasuk oleh WHO,
IMT : BB(kg)/TB(m)2
Jika,
IMT | <18.4> | Underweight |
IMT | 18,5 - 22,9 | Normal / Ideal |
IMT | 23-24,9 | Normal Tinggi |
IMT | 25,0 - 29,9 | Overwieght |
IMT | > 30,0 | Obesity |
Contoh:
Jika BB: 52 kg dan TB :153 cm (1,53 m)
IMT : 52/1,532 : 22,22 --> Ideal
Apa Penyebab Obesitas Pada Anak
Temukan informasi dan tips seputar Apa Penyebab Obesitas Pada Anak melalui website TipsKesehatan.Org. Berbagai tips kesehatan bisa juga anda simak melalui konten artikel dan video.